Sabtu, Oktober 25

2026 Dana Dipangkas Pemko Padang Andalkan Program Smart Surau

(Ket photo: 2026 Dana Dipangkas Pemko Padang Andalkan Program Smart Surau)

PADANG — Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026 membuat pemerintah daerah harus memutar otak agar program prioritas tetap berjalan. Di Kota Padang, Wali Kota Fadly Amran memilih fokus menguatkan program non-fisik bertajuk Smart Surau.

“Tahun depan tidak ada program unggulan yang bersifat fisik. Kami akan lebih menekankan kegiatan pembinaan dan penguatan karakter,” ujar Fadly Amran, baru-baru ini.

Ia menegaskan, meskipun tanpa anggaran pembangunan fisik, kinerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang harus tetap optimal. “Harapan saya seluruh ASN tetap semangat menjalankan program Smart Surau, karena program ini tidak membutuhkan biaya besar namun memiliki dampak besar bagi pembentukan karakter,” katanya.

Program Smart Surau sendiri merupakan gerakan kembali ke masjid dan musala bagi pelajar SD dan SMP di Kota Padang. Setiap siswa diwajibkan melaksanakan salat subuh berjamaah setiap hari di rumah ibadah sekitar tempat tinggal mereka. Program ini telah resmi diluncurkan pada 6 Oktober 2025 lalu.

“Pendidikan anak harus terbaik dari yang kita alami. Smart Surau menjadi salah satu cara agar generasi muda memiliki karakter dan kedisiplinan yang kuat,” sebut Wako.

Menariknya, pada 2026 mendatang, Smart Surau tak hanya menyasar siswa sekolah, tapi juga akan diterapkan bagi ASN dan tenaga pendidik di lingkungan Pemko Padang.

“Kami ingin semua ikut menghidupkan salat subuh berjamaah di masjid dan musala. Dengan begitu, saya yakin aktivitas malam akan berkurang dan kehidupan sosial masyarakat menjadi lebih baik,” kata Wali Kota Padang.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan