Jumat, Maret 29

3 Blogger Jadi Best of The Best Lomba Blog KIP Sumbar

IWOSUMBAR.COM, PADANG — Lewat proses penilaian yang alot, para juri lomba tulis blog tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), akhirnya terpilih tiga tulisan blog terbaik dari yang baik, alias best of the best.

Ketua Dewan Juri Tulisan Blog, Tandri ‘Abenk’ Eka Putra mengatakan, ada semangat pada karya peserta terhadap KIP sebagai bagian dari HAM yang diatur di Pasal 28F UUD 1945.

“Ya, ada perhatian yang besar terhadap keterbukaan informasi, diberikan seluruh peserta lomba tulis di blog mereka masing-masing,” ujar Abenk.

Kegiatan inovatif yang dihelat Komisi Informasi Sumatera Barat itu, dewan juri diketuai Abenk dengan anggota Maryulis Max, Jhon Nedi Kambang, Gusriyono dan Yetti AK.

“Hampir setiap tulisan memiliki nilai ide, harapan dan analisa yang baik terhadap keterbukaan informasi. Cara mengangkatnya pun beragam. Mulai dari hal yang kecil dan dekat dengan masyarakat, seperti laporan keuangan di tempat ibadah. Tulisan yang lain juga memiliki analisa mendalam tentang peguatan peran Komisi Informasi dalam menjaga KIP di Indonesia, khusus di Sumatera Barat,” ujar Abenk.

Harapannya, kata dia, tulisan di blog tersebut tidak akan berhenti hanya dalam lomba. Tentu saja, blogger, penulis dan pemerhati harus terus mengawal KIP.

“Sejatinya, KIP bukan hanya kebutuhan, tapi bagaikan udara segar dalam setiap helaan nafas di negeri ini. Teruslah menjadi pejuang KIP melalui tulisan-tulisan berikutnya,” ujar pria pemegang Kartu Utama Dewan Pers ini.

Senada dengan itu, Dewan Juri lain John Nedy Kambang juga mengapresiasi karya tulisan blog yang ada.

“Para peserta sudah memahami soal keterbukaan informasi. Sudah bisa membedakan antara Pelayanan Publik dengan informasi Publik. Itu yang paling penting, sehingga pemahamannya tidak campur aduk,” ujar mantan Ketua IJTI Sumbar dua periode ini.

Kata John, semua naskah yang masuk sudah sangat baik.

“Terus terang, Kami di Dewan Juri sampai kesulitan untuk memilih. Yang namanya kompetisi tentu ada yang memang dan ada yang kalah. Harapannya, terpilih atau tidak, menang atau belum, tidak menyurutkan niat untuk terus menulis. Apapun itu, terutama soal keterbukaan informasi publik,”ujarnya.

Inilah 3 Blog Best of The Best

Setelah melalui perdebatan sedikit panas, memotret dari tampilan blog, memperhatikan penggunaan Bahasa, serta kesesuaian tema, Dewan Juri Lomba Blog Keterbukaan Informasi Publik pada pleno Rabu 2 November 2022 lalu, memutuskan karya terbaik sebagai berikut:

1. “Keterbukaan Informasi Jalan Memupuk Demokrasi di Minangkabau”, karya Wahyu.

2. “Keterbukaan Informasi Publik di Sumatera Barat Jangan Sekadar Palapeh Tanyo,” karya Ilmita.

3. “Komisi Informasi Daerah dalam Keterbukaan Informasi Publik Independen atau Sekadar UPT”, karya Tommy.

Untuk penyerahan hadiah kata panitia akan dilakukan saat gelaran Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) pada akhir bulan ini. (**)

IWOSUMBAR.COM, PADANG — Lewat proses penilaian yang alot, para juri lomba tulis blog tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), akhirnya terpilih tiga tulisan blog terbaik dari yang baik, alias best of the best.

Ketua Dewan Juri Tulisan Blog, Tandri ‘Abenk’ Eka Putra mengatakan, ada semangat pada karya peserta terhadap KIP sebagai bagian dari HAM yang diatur di Pasal 28F UUD 1945.

“Ya, ada perhatian yang besar terhadap keterbukaan informasi, diberikan seluruh peserta lomba tulis di blog mereka masing-masing,” ujar Abenk.

Kegiatan inovatif yang dihelat Komisi Informasi Sumatera Barat itu, dewan juri diketuai Abenk dengan anggota Maryulis Max, Jhon Nedi Kambang, Gusriyono dan Yetti AK.

“Hampir setiap tulisan memiliki nilai ide, harapan dan analisa yang baik terhadap keterbukaan informasi. Cara mengangkatnya pun beragam. Mulai dari hal yang kecil dan dekat dengan masyarakat, seperti laporan keuangan di tempat ibadah. Tulisan yang lain juga memiliki analisa mendalam tentang peguatan peran Komisi Informasi dalam menjaga KIP di Indonesia, khusus di Sumatera Barat,” ujar Abenk.

Harapannya, kata dia, tulisan di blog tersebut tidak akan berhenti hanya dalam lomba. Tentu saja, blogger, penulis dan pemerhati harus terus mengawal KIP.

“Sejatinya, KIP bukan hanya kebutuhan, tapi bagaikan udara segar dalam setiap helaan nafas di negeri ini. Teruslah menjadi pejuang KIP melalui tulisan-tulisan berikutnya,” ujar pria pemegang Kartu Utama Dewan Pers ini.

Senada dengan itu, Dewan Juri lain John Nedy Kambang juga mengapresiasi karya tulisan blog yang ada.

“Para peserta sudah memahami soal keterbukaan informasi. Sudah bisa membedakan antara Pelayanan Publik dengan informasi Publik. Itu yang paling penting, sehingga pemahamannya tidak campur aduk,” ujar mantan Ketua IJTI Sumbar dua periode ini.

Kata John, semua naskah yang masuk sudah sangat baik.

“Terus terang, Kami di Dewan Juri sampai kesulitan untuk memilih. Yang namanya kompetisi tentu ada yang memang dan ada yang kalah. Harapannya, terpilih atau tidak, menang atau belum, tidak menyurutkan niat untuk terus menulis. Apapun itu, terutama soal keterbukaan informasi publik,”ujarnya.

Inilah 3 Blog Best of The Best

Setelah melalui perdebatan sedikit panas, memotret dari tampilan blog, memperhatikan penggunaan Bahasa, serta kesesuaian tema, Dewan Juri Lomba Blog Keterbukaan Informasi Publik pada pleno Rabu 2 November 2022 lalu, memutuskan karya terbaik sebagai berikut:

1. “Keterbukaan Informasi Jalan Memupuk Demokrasi di Minangkabau”, karya Wahyu.

2. “Keterbukaan Informasi Publik di Sumatera Barat Jangan Sekadar Palapeh Tanyo,” karya Ilmita.

3. “Komisi Informasi Daerah dalam Keterbukaan Informasi Publik Independen atau Sekadar UPT”, karya Tommy.

Untuk penyerahan hadiah kata panitia akan dilakukan saat gelaran Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) pada akhir bulan ini. (**)