PADANG – Pasangan Mahyeldi- Vasko dipastikan meraih kemenangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2024, berdasarkan hasil penghitungan suara internal tim kampanye mereka.
Ketua Tim Pemenangan, Rahmat Saleh, mengungkapkan pasangan ini menguasai 178 dari 179 kecamatan di Sumbar, dengan hanya kalah di satu kecamatan yaitu Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan.
“Alhamdulillah, hingga Rabu (27/11/2024) pukul 23.00 WIB, data masuk telah mencapai 97,71 persen. Data ini mencakup hasil dari 10.815 TPS, sementara sekitar 40 TPS lainnya, termasuk di wilayah Mentawai, masih belum diterima,” ungkap Rahmat, Kamis (28/11/2024) posko kemenangan.
Menurut data internal, pasangan Mahyeldi- Vasko mengumpulkan 77,15 persen suara, setara dengan 1.754.310 pemilih, dari total 2.342.853 suara sah.
Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub kali ini tercatat sebesar 57,10 perse dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.103.406 orang.
Rahmat menyatakan Kota Bukittinggi menjadi wilayah dengan perolehan suara tertinggi bagi pasangan Mahyeldi- Vasko, dengan mencapai 89,46 persen.
Sementara itu, perolehan suara terendah ada di Mentawai, dengan angka 67,91 Kabupaten Mentawai. Meskipun demikian, pasangan ini tetap unggul di semua kabupaten/kota, termasuk Mentawai.
“Ini merupakan hasil hitung internal kami. Untuk hasil resmi, kami menunggu penetapan dari KPU. ujar Rahmat.
Sementara, Mahyeldi mengucapakan terima kasih kepada masyarakat Sumbar yang telah berpartisipasi dalam Pilgub 2024. Ia juga memberikan apresiasi kepada penyelenggara Pilkada dan para relawan yang telah membantu menyukseskan proses pemilihan.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya. Meski partisipasi 57 persen menjadi catatan evaluasi ke depan, kami berharap kebersamaan selama kampanye hingga pemungutan suara terus terjalin untuk kemajuan Sumbar,” ungkap Mahyeldi.
Tak lupa Mahyeldi juga menyampaikan rasa hormat kepada pasangan Epyardi- Ekos, lawannya di Pilgub 2024 ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pasangan Epyardi- Ekos. Tanpa kehadiran mereka, Pilgub ini tidak akan berjalan sebaik ini. Jika ada hal yang kurang berkenan, kami mohon maaf”, tutup Mahyeldi.