IWOSUMBAR.COM, PADANG – Tensi politik Pilkada Kota Padang semakin memanas setelah lembaga Kredibel Riset & Konsultan merilis hasil survei pada Minggu (3/11/2024).
Dalam hasil survei tersebut, pasangan calon (paslon) nomor 03, Hendri Septa dan Hidayat, terlihat unggul dengan selisih 8,4 persen dari paslon nomor 01 dan jauh di atas paslon nomor 02. Survei juga mencatat bahwa 11,3 persen responden tidak menjawab, dan 19,3 persen memilih merahasiakan pilihannya.
Hasil ini kemudian menjadi ramai dibicarakan di media sosial, dan tim serta simpatisan paslon nomor 01 pun merilis survei dari lembaga Spektrum Politika yang menunjukkan Fadly-Maigus unggul dengan 57 persen, diikuti oleh Hendri Septa-Hidayat (29,8 persen) dan Iqbal Amasrul (6,5 persen).
Sedangkan persentase untuk responden yang merahasiakan atau tidak menjawab adalah 6,7 persen.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara Padang Hebat, Anggi Fadli, menyatakan keheranannya.
“Ini lucu sekali. Survei yang dilakukan pada 4-8 September baru dirilis hari ini. Mengapa tidak dari kemarin? Ingat, indikator survei adalah kondisi pada saat survei dilakukan, hampir dua bulan lalu. Ini jelas aneh, kalau tujuannya hanya untuk mempengaruhi persepsi publik, saya rasa ini tidak tepat,” ujar Anggi.
Lebih lanjut, Anggi juga menyoroti adanya kemungkinan keterkaitan antara Spektrum Politika dengan paslon 01.
“Ada tim-tim Spektrum yang mendukung Fadly-Maigus. Saya curiga Spektrum Politika juga konsultan paslon 01, tapi sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari Spektrum terkait hasil survei yang disebarkan oleh simpatisan paslon 01,” tambahnya.
“Silakan saja klaim menang, tapi lakukan dengan elegan. Ini seperti membodohi masyarakat. Masak hasil survei dari 4-8 September baru diumumkan sekarang? Tentu sudah banyak pergeseran suara, apalagi tim Padang Hebat dan paslon 02 terus aktif turun ke masyarakat untuk sosialisasi,” jelas Anggi.
Di akhir pernyataannya, Anggi optimis bahwa pasangan Hendri Septa dan Hidayat memiliki peluang besar untuk memenangkan pilkada ini.
“InshaAllah kami optimis dengan dukungan dari berbagai komunitas, masyarakat akar rumput, paguyuban, lembaga, serta tokoh-tokoh masyarakat seperti Ustaz Abdul Somad, Buya Ristawardi, dan Basko. Hendri Septa memiliki rekam jejak kerja nyata dan pemahaman mendalam terhadap dinamika Kota Padang, yang terdiri dari 11 kecamatan, 104 kelurahan, dan sekitar 3.600 RW serta RT dengan hampir 1 juta penduduk.” Ujarnya.