PADANG- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi langkah Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menghadirkan program peningkatan kompetensi bagi guru, khususnya pengajar mata pelajaran Matematika, Kimia, dan Fisika di Sumbar.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat menerima kunjungan Prof. Salman dari ITB di Istana Gubernuran, Jumat (7/11). Pertemuan tersebut membahas rencana pengabdian masyarakat ITB di wilayah Sumbar, termasuk pelatihan dan pendidikan lanjutan bagi para guru.
“Guru adalah garda terdepan dalam membangun karakter dan masa depan bangsa. Kami sangat menyambut baik inisiatif ITB ini, karena sejalan dengan komitmen Pemprov untuk mengutamakan pendidikan serta meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru,” ujar Mahyeldi.
Gubernur berharap, melalui kerja sama ini para guru dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana (S2) dan memperluas wawasan untuk kemajuan dunia pendidikan di Sumatera Barat.
“Program seperti ini sangat kami harapkan, terutama agar guru -guru di daerah terpencil seperti Kepulauan Mentawai juga mendapat kesempatan yang sama,” katanya.
Mahyeldi menegaskan, guru yang kompeten dan berkualitas merupakan kunci utama dalam mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Ia pun meminta agar guru-guru di Mentawai dapat memanfaatkan peluang peningkatan kapasitas ini.
Sementara itu, Prof. Salman menjelaskan bahwa program ini mencakup pemberian kesempatan kepada guru Matematika, Kimia, dan Fisika untuk melanjutkan studi pascasarjana di ITB, serta pelaksanaan lokakarya peningkatan kompetensi mengajar.
“Program ini baru pertama kali diadakan di Sumbar. Kami ingin para guru belajar Matematika dengan logika dan cinta, sesuai motto kami,” ungkapnya.
Rencananya, kegiatan perdana akan dilaksanakan di Tuapejat, Kepulauan Mentawai, dengan melibatkan 20 guru SMA, SMK, dan SLB dari bidang Matematika, Kimia, dan Fisika.





