IWOSUMBAR.COM, AIR BANGIS -Dua orang nelayan asal Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, dilaporkan hilang kontak saat melaut sejak Jumat (7/11) malam. Hingga Sabtu (8/11) pagi, keduanya belum kembali, dan upaya pencarian sedang dilakukan oleh tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang.
Kepala Kantor SAR Padang melalui laporan resmi menyebutkan, informasi hilangnya dua nelayan tersebut diterima pada Sabtu pagi pukul 09.15 WIB dari Yance, Wali Jorong Air Bangis. Keduanya diketahui berangkat melaut pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB dan tidak kunjung kembali hingga keesokan harinya.
“Keluarga melaporkan kepada pihak jorong setelah upaya pencarian oleh nelayan setempat belum membuahkan hasil,” demikian dalam keterangan dari laporan Basarnas Padang.
Kedua nelayan yang hilang masing-masing bernama Syamsidar (47) dan Suman (40), keduanya warga Air Bangis.
Lokasi kejadian diperkirakan berada di sekitar 24 mil laut dari Dermaga Sasak ke arah barat dengan estimasi waktu tempuh tiga jam menggunakan kapal cepat.
Tim rescue Pos SAR Pasaman diberangkatkan pukul 09.30 WIB menuju Dermaga RIB 03 dengan enam personel. Selanjutnya, RIB 03 berangkat pukul 09.50 WIB menuju lokasi kejadian dengan waktu tempuh sekitar tiga jam.
Dalam operasi SAR ini, Basarnas Padang mengerahkan sejumlah peralatan, antara lain RIB 03, rescue car double cabin, alat komunikasi dan medis, serta drone untuk pemantauan udara.
Adapun faktor penghambat dalam pencarian adalah kondisi laut dengan gelombang mencapai 1 hingga 2 meter, sebagaimana dilaporkan BMKG Maritim. Sementara itu, cuaca di lokasi dilaporkan berawan dengan kecepatan angin sekitar 8 knot.
Pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, aparat setempat, dan nelayan sekitar.





