PADANG – Hujan lebat yang melanda wilayah Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman sejak Senin (24/11/2025) pagi telah menyebabkan sejumlah titik terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter hingga 1,5 meter.
Banjir yang melanda dibeberapa tempat daerah Pariaman ini membuat warga di beberapa lokasi membutuhkan bantuan evakuasi.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang yang menerima informasi awal dari Mega, petugas Pusdalops Sumbar, pada pukul 17.15 WIB.
Laporan menyebutkan banjir semakin meningkat dan warga mulai terjebak di lokasi terdampak.
Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas Padang langsung mengerahkan satu tim rescuer pada pukul 17.28 WIB menuju kawasan Perumahan Puri Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman. Lokasi kejadian berjarak sekitar 7,5 kilometer dari Kantor SAR Padang atau sekitar 15 menit perjalanan darat.
Tim terdiri dari delapan personel lengkap dengan perlengkapan SAR air.
Adapun peralatan yang dibawa meliputi satu unit truk personel, satu unit perahu karet (LCR), peralatan SAR air, peralatan medis, peralatan komunikasi, serta perlengkapan pendukung lainnya.
“Hingga kini, data korban terdampak masih dalam pendataan” ujar tim Basarnas. Operasi SAR dilakukan dalam kondisi cuaca hujan lebat disertai badai dengan intensitas hujan yang terus meningkat menjadi faktor penghambat proses evakuasi.
Saat ini Basarnas Padang terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan unsur terkait untuk memastikan keselamatan warga di wilayah terdampak banjir.
