Iwosumbar.com, Padang –Kegiatan Tawareh pertama, Sabtu, (2/4) di Masjid Al-Azhar Universitas Negeri Padang, diisi ceramah Ramadhan oleh Ustad Dr. Ahmad Kosasih, M. A, menyampaikan tentang hakekat puasa, dan sejarah awal puasa yang sudah dijalankan oleh umat sebelum umat Muhammad, seperti umat Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Musa dan seterusnya.
“Karna puasa akan menuntun orang untuk bertaqwa, dilaksanakan pada hari dan waktu tertentu” tegas Dosen Pendidikan Agama Islam FIS UNP ini.
Sementara Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D dalam sambutan menyampaikan, Bulan Ramadhan dan pelaksanaan ibadah puasa jika dijalankan dengan sebaiknya-baiknya, bisa menjadi momentum perubahan.
Ada tiga momen perubahan dari puasa, kata Prof Ganefri, Pertama Perubahan mindset, puasa dapat dijadikan perubahan cara berpikir dalam menghadapi kerasnya tantangan hidup, karena puasa melatih diri untuk menghadapi tantangan.
Kedua, puasa sebagai momentum perubahan prilaku, puasa Ramadhan merubah perilaku kita untuk lebih baik, puasa melatih kita untuk menjadi orang yang berdisiplin, tunduk pada hukum, empati kepada orang lain, istiqamah, serta menerapkan pola hidup selektif.
Selanjutnya, ketiga, Puasa sebagai momentum perubahan sosial, Puasa Ramadhan melatih kita untuk mampu mengendalikan diri dari segala bentuk hawa nafsu dan degradasi perilaku yang meruntuhkan derajat kemanusiaan kita, sekaligus mengasah kepekaan sosial terhadap sesama.
“Itulah sebabnya anjuran dan larangan-larangan selama kita menjalani puasa memiliki dimensi sosial di baliknya, selalu terkait dengan interaksi kita dengan orang lain” tegas Rektor yang juga menjadi Ketua PWNU Sumbar ini.
Kegiatan tawareh pertama juga dihadiri para pimpinan UNP, Pengurus Masjid Al-Azhar, mahasiswa UNP dan Masyarakat sekitar kampus UNP. Selanjutnya kegiatan Ramadhan selama satu bulan akan diisi ceramah subuh dan taraweh, buka bersama dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. (Er, hum)
