(Ket Poto:Bripka Riki Novialdi Sukses Sembuhkan 5 Pecandu Narkoba)
IWOSUMBAR.COM, PADANG- Brigadir Kepala (Bripka) Riki Novialdi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bungus Barat, berhasil buat sembih lima pecandu narkoba dari ketergantungan.
Melalui upaya fasilitasi rumah rehabilitasi, Riki mendorong para pecandu untuk menjalani proses rehabilitasi.
“Sejauh ini, lima pecandu telah menjalani rehabilitasi, dan tiga di antaranya telah sembuh total,” ungkap Riki Novialdi, anggota Polsek Bungus Teluk Kabung, Polresta Padang, Polda Sumbar, Senin (2/9/2024)
Menurut Riki, tiga dari lima pecandu yang telah direhabilitasi merupakan residivis yang sebelumnya terlibat dalam tindak pidana umum, seperti penjambretan yang dipicu oleh ketergantungan narkoba.
Salah satu di antaranya telah menjalani rawat inap di rumah sakit jiwa sebanyak sembilan kali namun kini telah sembuh.
“Salah satu residivis ini pernah sembilan kali masuk rumah sakit jiwa, dan kini sudah pulih sepenuhnya. Kasus penjambretan mereka disebabkan kebutuhan mendesak untuk membeli narkoba seperti sabu,” jelas Riki.
Riki menambahkan bahwa meyakinkan pecandu untuk bersedia menjalani rehabilitasi adalah tantangan tersendiri, karena banyak dari mereka khawatir akan ditangkap. Namun, berkat program inovatif Sentuh Hati Pemakai Narkoba, mereka akhirnya mau mengikuti rehabilitasi.
“Selama setahun terakhir, lima pecandu telah berpartisipasi dalam rehabilitasi berkat kerja sama dengan rumah rehabilitasi IPWL Yayasan Karunia Insani Cabang Sumbar sejak 5 Mei 2023,” kata Riki.
Dia juga melaporkan bahwa angka kriminalitas di Kelurahan Bungus Barat menurun setelah para residivis pecandu narkoba menjalani rehabilitasi.
“Rehabilitasi ini bertujuan menyelamatkan mereka dari bahaya narkoba dan membantu memulihkan kondisi fisik, mental, spiritual, dan sosial mereka yang mungkin telah rusak akibat zat tersebut,” tambahnya.
Sementara, Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Sumbar, AKBP Rendra Eko Cahyono, menyatakan bahwa penyelamatan pecandu narkoba merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan penegak hukum.
Eki, seorang residivis yang kini telah sembuh dari ketergantungan sabu, mengungkapkan bahwa ia bersedia menjalani rehabilitasi setelah mendapat arahan dari Bripka Riki Novialdi.
“Saya yakin tempat rehabilitasi ini bisa mengubah perilaku saya dan menghentikan pengaruh narkoba. Dukungan dari orang tua juga sangat berperan, dan Pak Riki siap mengantar saya ke tempat rehabilitasi,” ujar Eki. (**)