IWOSUMBAR.COM, PADANG – Tugas utama Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Setiap prajurit, mulai dari tamtama hingga perwira tinggi, merupakan penjaga kedaulatan di setiap jengkal wilayah negeri ini.
Hal itu disampaikan Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Machfud, S.E., M.Si., saat membacakan amanat Panglima TNI pada upacara bendera tanggal 17-an yang digelar di Lapangan Wirabraja Sport Center, Tarandam, Kota Padang, Jumat (17/10/2025).
Dalam amanat tersebut, Brigjen Machfud menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan tahun istimewa bagi TNI.
“Kita baru saja merayakan HUT TNI ke-80. Delapan dekade pengabdian ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa dan tak ternilai,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi tantangan di era digital. Menurutnya, ancaman yang dihadapi bangsa saat ini tidak hanya bersifat militer, tetapi juga datang dari ranah nonmiliter.
“Kita tengah digempur oleh ancaman nonmiliter seperti judi online dan pinjaman online ilegal. Keduanya telah merusak moral, melemahkan disiplin, dan mencoreng kehormatan institusi,” tegasnya.
Danrem 032/Wbr menekankan bahwa TNI harus menjadi tulang punggung pertahanan negara yang berlandaskan profesionalisme, disiplin, dan loyalitas, serta selalu bersatu dengan rakyat.
“Kekuatan pertahanan bangsa bukan hanya pada barisan senjata, tetapi juga pada kecerdasan prajurit dalam menangkis ancaman informasi di era digital,” pungkas Brigjen Machfud.
Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh Pejabat Utama Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, pejabat Korem 032/Wirabraja, serta seluruh perwira, bintara, tamtama, dan pegawai negeri sipil di jajaran Kodam XX/TIB.
