Rabu, Mei 21

Ditpolairud Polda Sumbar Selamatkan 7 Pemancing Di Laut

(Ket photo: Ditpolairud Polda Sumbar Setelah Selamatan Pemancing di Laut)

IWOSUMBAR.COM, PADANG PARIAMAN – Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Barat berhasil menyelamatkan tujuh pemancing yang terombang-ambing di tengah hujan lebat dan badai di kawasan Pulau Pieh, Kecamatan Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu malam (20/11).

Menurut Dirpolairud Polda Sumbar, Komisaris Besar Polisi Dr. Sahat M. Hasibuan, pihaknya menerima laporan tentang adanya kapal nelayan yang membawa tujuh pemancing mengalami kerusakan mesin di tengah laut. Pada saat itu, cuaca sedang tidak bersahabat.

Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya segera merespon dan memerintahkan personel piket kapal Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumbar di Muaro Padang untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

“Tim kami langsung bergerak setelah menerima laporan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Basarnas, para pemancing berhasil ditemukan dan diselamatkan,” ujar Kombes Sahat.

Proses evakuasi dilakukan dengan kerja sama petugas gabungan, dan ketujuh korban berhasil dibawa ke dermaga Subdit Gakkum di Muaro Padang untuk pendataan lebih lanjut.

Hidayat, salah satu pemancing yang diselamatkan, menceritakan pengalaman mendebarkan saat perahu yang mereka sewa tiba-tiba mengalami kerusakan mesin di tengah laut.

“Menjelang malam, cuaca memburuk, dan mesin perahu kami mati. Saat itu, kami mencoba meminta bantuan, tetapi sinyal ponsel hilang sama sekali,” katanya.

Hidayat dan rekan-rekannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka kepada Ditpolairud Polda Sumbar serta tim gabungan lainnya. “Kalau bukan karena mereka, mungkin hal yang lebih buruk bisa terjadi pada kami,” ujar Hidayat.

Berkat respons cepat dan kerja sama tim, nyawa tujuh pemancing berhasil diselamatkan dari kondisi yang membahayakan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca sebelum melaut.