IWOSUMBAR.COM, PADANG- Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang terus memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, baik menular maupun tidak menular.
Hal itu diungkapkan saat gelaran Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) yang berlangsung di Hotel Santika Premiere, Senin (4/11/2024).
Kepala DKK Padang, Sri Kurnia Yati, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini gunanya untuk menyamakan persepsi dan strategi antar program serta sektor terkait, sehingga target kesehatan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan lebih efektif.
“Untuk semester kedua tahun 2024 ini, kami fokus akan melakukan screening hipertensi, HIV, penanganan kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR), serta pencegahan demam berdarah dengue (DBD),” ujar Sri Kurnia.
Ia menambahkan bahwa DKK Padang juga terus berupaya meningkatkan cakupan layanan bagi penderita hipertensi, sesuai target yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.
“Target screening kita sebanyak 23.000 orang, dan hingga September, kita sudah berhasil melakukan screening pada 20.000 orang,” jelasnya.
Sri Kurnia menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan berkelanjutan bagi penderita hipertensi.
“Semakin cepat hipertensi ditemukan melalui screening, semakin cepat pula penanganan yang bisa diberikan kepada pasien,” katanya.
Selain itu, dalam menghadapi kompleksitas permasalahan berbagai penyakit menular dan tidak menular, DKK Padang menilai perlunya pembinaan, pendampingan, dan koordinasi antar program dan sektor. Langkah ini penting dalam upaya pengendalian faktor risiko penyakit di masyarakat.
“Melalui rapat koordinasi ini, harapannya pada tahun 2025 kita bisa memberikan edukasi yang lebih baik terkait penyakit menular dan tidak menular, serta memastikan pelaksanaan screening kesehatan yang efektif,” tutup Sri Kurnia. (**)