Selasa, Oktober 7

Gelaran Festival PKD Momen Bagi Generasi Muda

IWOSUMBAR.COM, PADANG – Sumatera Barat merupakan daerah yang kaya akan tradisi seni dan budaya. Kesenian daerah yang tergolong menarik dan unik, merupakan aset yang perlu dilestarikan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Datuak Marajo membuka Festival Pekan Budaya Daerah (PKD) 2021 yang diselenggarakan di Taman Budaya, Jumat (1/10/2021).

“Harus diakui modernisasi telah mengantarkan bangsa ini menjadi lebih maju dari sebelumnya, baik itu dari segi manfaat teknologi, pemikiran, atau budaya kerja,” sambutnya.

Namun tidak dipungkiri westernisasi telah menempatkan masyarakat untuk mengadopsi dan dalam pengaruh budaya barat, seperti gaya hidup, gaya makan dan pakaian, bahasa dan alfabet, agama dan filsafat, bahkan sampai pada nilai-nilai kehidupan.

“Bisa kita lihat di era digital yang telah lahir sebuah generasi yang bernama millennial dan gen zi (generasi z) dengan segala karakteristiknya. Seperti ingin serba instan, berpikir pragmatis, kurang sopan santun, dan permisif terhadap kultur barat,” ungkapnya.

Budaya juga mengutamakan sopan santun dan menghormati, kebersamaan dan gotong royong, rendah hati dan sederhana. Budaya adalah benteng moral bangsa. Dia mewakili identitas bangsa, sedangkan penjaganya adalah para pelaku budaya.

“Kita semua patut berbangga dengan diselenggarakannya PKD Sumbar Tahun 2021, merupakan momen pengingat bagi generasi muda kita akan budaya dan nilai-nilai luhur yang ada di daerah kita,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi berharap melalui kegiatan PKD dapat memberikan dampak positif bagi para seniman dan budayawan yang terlibat, hal sejalan dengan tema peringatan Hari Jadi Sumatera Barat yang bertema “Dengan Semangat Hari Jadi Sumatera Barat ke-76, Kita Wujudkan Sumatera Barat Madani melalui Peningkatan Ekonomi Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Covid-19”.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti mengatakan PKD
Sumbar terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2012, sempat vakum selama 8 (delapan) tahun.

“Alhamdulillah atas dukungan semua pihak pada tahun ini bisa kita gelar kembali,” ucap Ranti.

PKD Sumbar Tahun 2021 dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 1- 5 Oktober 2021, berlokasi di Taman Budaya dan Museum Adityawarman, dengan tagline “merawat ingatan”,

Dalam gelaran PKD, yaitu :

  1. Pameran, terdiri dari Karya Instalasi, Jalur Rempah dan Kuliner
  2. Pagelaran, terdiri dari Seni Kontemporer, Seni Multikultur/Etnis dan Musik lokal
  3. Diskusi Kelompok Terarah (FGD), tentang Permainan.

Karya-Karya yang dihadirkan tentu merupakan karya yang memiliki nilai-nilai luhur dan kualitas estetik yang tinggi dalam visual maupun tafsiran makna, yang akan memberikan andil dan kontribusi terhadap perkembangan Kebudayaan di Sumatera Barat.

Selain itu dalam PKD juga dilalsanakan vaksinasi Covid-19 gratis massal secara gratis. (rel-nov)