Iwosumbar.com, Padang – Kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKM) Musus Saiyo di Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, mendapatkan bantuan 600 bibit pohon Jengkol.
Selain bibit pohon jengkol kelompok HKM juga mendapatkan bantuan alat ekonomi produktif berupa 20 stup lebah madu Galo-Galo. Diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy (22/1).
Berdasarkan data survey pemerintah tahun 2022 keberadaan kehutanan sosial sudah mulai menghasilkan pendapatan bagi masyarakat pengelola hutan.
“Masyarakat diperbolehkan untuk mengelola hutan, asal memiliki izin. Jika mengalami kekurangan alat produksi, bisa meminta bantuan pemerintah daerah,” kata Wagub.
Diharapkan hasil dari perhutanan sosial tersebut diperkuat dengan branding dan packing yang layak. Sehingga proses produksi hulu hingga ke hilir dapat melibatkan semakin banyak masyarakat setempat.
Sementara, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, mengapresiasi bantuan Pemprov Sumbar tersebut guna pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat di sekitar hutan.
Khususnya masyarakat di Kecamatan Bonjol yang juga merupakan kawasan wisata terpadu terintegrasi.
“Sebagai destinasi wisata, akan ramai nanti kunjungan ke Bonjol. Tentu butuh produk-produk pertanian yang sudah dikemas, karena dengan ramainya kunjungan ke Pasaman, otomatis Pasar akan terbuka,” sebut Sabar.
Satria Budi Dt. Jalelo, Ketua Kelompok HKM Musus Saiyo sebelumnya melaporkan, kawasan hutan di Nagari Ganggo Hilia memiliki potensi tanaman jengkol, durian, manggis, kulit manis, pinang dan madu galo-galo. (mc)