
IWOSUMBAR.COM, PADANG- Sebuah kapal nelayan dilaporkan mengalami mati mesin dan terombang-ambing di sekitar Perairan Pulau Air, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, pada Sabtu (10/5).
Informasi pertama kali diterima dari Bapak Joni, anggota Polresta Padang, pada pukul 18.50 WIB. Berdasarkan laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Padang segera mengerahkan tim penyelamat ke lokasi kejadian.
Peristiwa ini bermula ketika tujuh orang nelayan berangkat melaut pada pukul 05.00 WIB menggunakan perahu nelayan. Namun, sekitar pukul 17.00 WIB, kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Para korban terombang -ambing di laut.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue dari Kantor SAR Padang yang berjumlah enam personel diberangkatkan ke lokasi pada pukul 19.05 WIB. Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) langsung dilakukan pada hari yang sama.
Dilaporkan penumpang kapal berjumlah sebanyak 7 orang. Identitas korban masih dalam proses pendataan.
“Operasi SAR saat ini tengah berlangsung sampai seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi”, ujar anggota tim SAR Padang.
Kantor SAR Padang mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk selalu memantau kondisi cuaca dan memastikan kelayakan alat transportasi sebelum melaut.