Kamis, Desember 7

Kedai Karamuntiang: Bisnis Kecil dengan Manajemen Usaha yang Luar Biasa

(ket, poto: Daftar Menu an proses penyajian oleh pegawai kedai Karamuntiang. sumber dok)

Oleh: Osa Arkota
(Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Andalas)

Padang, Sumatera Barat, 1 November 2023. Di tengah kehidupan mahasiswa di Universitas Andalas yang sangat padat, persaingan bisnis makanan dan minuman juga cukup sengit.

Salah satunya adalah Kedai Karamuntiang, sebuah tempat yang menyediakan berbagai makanan dan minuman dengan harga terjangkau, terletak di Business Center Universitas Andalas.

Kedai ini didirikan oleh Ibu Nur pada tahun 2005 dan merupakan salah satu bisnis makanan pertama yang ada di Business Center Universitas Andalas.

Tetapnya Kedai Karamuntiang di tengah persaingan bisnis yang ketat di Universitas Andalas dapat dijelaskan oleh beberapa faktor.

Pertama, sistem usaha Kedai Karamuntiang. “Kedai ini merupakan bisnis keluarga, sehingga tidak ada campur tangan pihak luar dalam pengelolaannya,” ungkap Ibu Nur.

Ibu Nur sendiri mengelola berbagai sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan usaha ini. Misalnya, dalam mengelola keuangan, Ibu Nur sangat bijak, menjaga kestabilan biaya operasional dan mempertahankan harga makanan dan minuman yang terjangkau.

(ket, poto: Tampak depan kedai Karamuntiang, sumber dok)

Dalam memenuhi kebutuhan sumber daya pangan, Ibu Nur memiliki beberapa supplier tetap yang secara rutin memenuhi kebutuhan Kedai Karamuntiang.

Kedua, pilihan menu dan kualitas makanan dan minuman. Pelanggan memiliki banyak pilihan dalam memilih makanan berat dan minuman di Kedai Karamuntiang. Selain itu, Kedai Karamuntiang juga mempertahankan kualitas makanan dan minuman yang mereka jual.

Dengan pemasok tetap yang menyediakan kebutuhan makanan secara teratur, kualitas makanan dan minuman tetap terjaga.

Kedai Karamuntiang mungkin merupakan kedai makanan dan minuman terbaik di daerah itu dari segi rasa. Hal ini disebabkan oleh konsistensi rasa makanan yang disediakan, “Kami selalu menggunakan resep dan jumlah masakan yang sama setiap kali memasak,” ungkap Ibu Nur.

Ketiga, pelayanan dari Kedai Karamuntiang. Kedai ini selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

(ket, poto: Business Center Universitas Andalas, sumber dok)

“Kami dituntut untuk selalu memberikan pelayanan terbaik selama bekerja,” ungkap salah satu pegawai.

“Pelanggan di sini kami anggap sebagai keluarga sendiri,” kata Ibu Nur. Sebagai hasilnya, para pelanggan yang berbelanja di Kedai Karamuntiang biasanya adalah pelanggan tetap.

Selain dari kualitas dan rasa makanan serta minuman, para pelanggan merasa nyaman berbelanja di sini, sehingga mereka akan datang kembali.

“Saya senang berbelanja di sini karena pelayannya sangat ramah,” ungkap seorang pembeli.

Berdasarkan tiga faktor inti di atas, Kedai Karamuntiang telah menjalankan manajemen usaha dengan sangat baik.

Tidak mudah bertahan selama 18 tahun dalam persaingan bisnis makanan dan minuman di Universitas Andalas.

Kesuksesan Kedai Karamuntiang semoga menjadi motivasi bagi orang-orang yang ingin mendirikan usaha serupa.