Selasa, September 26

Leonardy: Jadikan Alek Nagari untuk Mengawal Seni & Budaya

Iwosumbar.com, Padang – Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH mengapresiasi nagari-nagari di Sumatera Barat yang masih melaksanakan alek nagari.

Senator asal Sumbar ini selalu berupaya memenuhi undangan dari panitia alek nagari sebagaimana yang dilaksanakan di Sialang Nagari Tandikek Utara, mulai tanggal 15 sampai dengan 28 Juni 2023

“Saya mengapresiasi Sialang Nagari Tandikek Utara yang melaksanakan Alek Nagari yang menampilkan kesenian dan budaya yang ada di Padang Pariaman,” katanya.

Dikatakan Leonardy, sebagaimana kita ketahui, Padang Pariaman terkenal dengan seni dan budayanya, seperti Budaya Tabuik, keseniannya Indang Piaman dan Gendang Tasa. Juga Ulu Ambek, Randai, silat serta lomba layang-layang.

“Seni dan budaya ini harus kita jaga, harus kita kawal. Diharapkan kita masyarakat terus mengawal seni dan budaya di Padang Pariaman. Kita itu termasuk pemerintah daerah, supaya seni dan budaya itu tetap mengakar di tengah-tengah masyarakat. Khususnya generasi milenial agar tidak tercerabut karena pembangunan,” tegasnya.

Leonardy juga mengungkapkan budaya yang mengandung nilai-nilai luhur perlu dilestarikan.

Tabuik sudah merupakan budaya. Buru babi sudah merupakan tradisi atau budaya nenek moyang kita untuk membasmi hama. Dan selesai panen, diadakanlah lomba layang-layang.

“Budaya ini perlu dilestarikan. Salah satu cara melestarikannya adalah dengan melaksanakan alek nagari. Alek nagari ini harus terus dilaksanakan untuk melestarikan seni dan budaya di Padang Pariaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya,” ujar pria yang akrab disapa Bang Leo itu.

Ketua Panitia, Ismail menyampaikan kegiatan alek nagari ini merupakan pelaksanaan niat, bertujuan untuk meningkatkan seni dan budaya Padang Pariaman serta meningkatkan silaturahmi antara ranah dan rantau.

Ismail, mengungkapan alek nagari terlaksana berkat dukungan dari para donatur, perantau dan orang-orang di kampung.

“Terima kasih Abang Leonardy, Abang Ambo yang telah mendukung pelaksanaan alek nagari ini,” ungkapnya.

Ismail menjelaskan, selama alek nagari ada Ulu Ambek yang dilaksanakan pada tanggal 13-15 Juni 2023, penampilan silat pada 20-22 Juni, penampilan sanggar seni 21-22 Juni, buru babi 22-23 Juni indang 21-28 Juni. Juga ada lomba layang layang, panjek batang pinang dan tembak kaco. Kegiatan-kegiatan ini diselenggarakan selama 15 hari.

Sedangkan, Tokoh masyarakat yang juga Sekretaris KAN Tandikek H. Ali Idris Dt. Mudo juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh dan tamu undangan, “terima kasih kepada Pak Leonardy yang telah berkenan hadir di alek nagari kami,” katanya .

Bupati Padang Pariaman yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman Drs. H. Anwar, M.Si menyebutkan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di bawah kepemimpinan Bupati Suhatri Bur sangat memperhatikan pengembangan seni dan budaya di Padang Pariaman.

“Kita di Padang Pariaman mendorong semua seni dan budaya didaftarkan sebagai warisan budaya. Dan cagar budaya yang ada diusulkan sebagai cagar budaya nasional,” ujarnya. (*).