(Album Lagu Say Yes to Heaven: Lana Del Rey (Sumber : Googel)
PADANG – Lana Del Rey menggemparkan dunia music pop pada tahun 2012, saat ini merilis album perdananya, Born to Die. Album ini diliris pada masa keemasan situs web Tumblr, dan menjadi cikal bakal generasi pendengar yang sangat aktif di dunia maya. Musiknya khas California, yang terinspirasi dari tematema glamor yang santai. Lirik- liriknya sering kali mengandung makna pahit-manis dan kualitas kuno.
Lagu ”Say Yes to Heaven” awalnya ditulis pada tahun 2012. Lagu ini beredar sebagai bajakan di kalangan penggemar berat Del Rey selama bertahun-tahun setelah bocor secara daring pada tahun 2016. Pada tahun 2022, versi lagu yang dipercepat menjadi viral di Tik Tok. Hal ini mungkin menjadi salah satu factor dalam keputusan untuk meliris versi studio resmi pada bulan Mei tahun 2023.
“Say Yes to Heaven” dibawakan dengan nuansa melankolis nan melamun. Lagu ini dibuka dengan
petikan gitar akustik yang lembut dan kord elektrik psikedelik. Gaya vocal Del Rey santai, namun tajam.
Bait pertama berisi lirik yang pasrah yang tampaknya di tunjukkan kepada pasangan romantic.
“Say Yes to Heaven” pada dasarnya adalah tentang menunggu seseorang yang sudah anda cintai
untuk membalas perasaan tersebut. Dalam liriknya, Del Rey tampil sebagai sosok yang teguh hati alih-alih putus asa. Lagu ini menangkap rasa kerinduan yang tabah, abadi, dan tersirat cacat dalam gaya tenang menjadi ciri khans Del Rey. Lagu ini dengan cepat menarik perhatian public, terutama kalangan mahasiswa yang mengagumi estetika dan liriknya.
Lagu ini memiliki keindahan tersendiri yaitu dapat menenangkan dan menghibur para pendengar yang berusaha mendapatkan ketenangan hati dan kedamain hidup. Liriknya yang berbicara tentang penerimaan dan ketenangan dalam menghadapi hidup yang penuh keberisikan. Dan lagu ini sangat cocok untuk para mahasiswa, karena ketika mereka sedang merasa capek akan segala hal, ingin menyerahkan diri kepada keadaan, dan perasaan pasrah menghadapi ketidakpastian.
Dengan mendegar lagu ini resonansi emosional yang bisa menenangkan pendengar dan sering kali memberikan rasa kedamaian.
Respon mahasiswa terhadap “Say Yes to Heaven” sangat positif, terutama karena liriknya yang puitis dan emosi mendalam yang diekspresikan oleh Lana Del Rey. Banyak yang merasa lagu ini memiliki kekuatan untuk membawa pendengarnya ke dunia yang lebih dalam, melarikan diri dari realitas sejenak.
Lirik-lirik seperti “If you dance, I’ll dance” dan “If you fight, I’ll fight” dianggap menyentuh hati, memberikan rasa ketenangan namun juga semangat
Secara musical, lagu ini sederhana tetapi memiliki produksi yang kaya, dengan vocal Lana yang
lembut namun kuat menjadi sorotan. Para mahasiswa sering kali menyebut lagu ini sebagai soundtrack sempurna untuk momen introspektif, seperti belajar di malam hari atau bersantai di alam terbuka.
Selain itu, generasi muda, khususnya mahasiswa, sering kali menemukan hubungan emosional dengan karya Lana Del Rey karena gaya naratifnya yang unik yang mencampurkan elemen nostalgia, kerinduan, dan eksistensialisme.
“Saya meraskan ketenangan ketika mendengar lagu ini dan saya di buat terhanyut oleh nuansa yang dimiliki dalam lagu ini seakan-akan saya melupakan masalah yang saya hadapi. Dan lagu ini membawa saya ke suasana nostalgia atau perasaan melankolis yang lembut.” Ujar Hanania Khaira (18) mahasiswa Universitas Andalas.
Mengenai pendapat yang diajukan oleh mahasiswa tersebut, kita dapat mengambil pesan bahwa
terkadang kita juga butuh waktu sendiri untuk menenangkan diri dari semua masalah yang kita hadapi.
Dengan kita yang butuh waktu sendiri dan ingin menenangkannya di keesokan harinya kita bisa menjalani hari dengan lebih tenang walaupun masalah tidak akan pernah siap sampai kapanpun.
Tapi kita harus tetap menanankan di dalam diri kita bahwa kita bisa menghadapi semua masalah apapun yang ada di hidup kita. Karena banyak orang pada dasarnya yang tidak mampu menenagkan rasa emosional yang ada pada diri mereka dan mereka akan susah menghadapi apa yang terjadi pada diri mereka.
Dan dengan mereka yang tidak mampu menenagkan diri mereka sendiri banyak yang mengalihkan rasa emosional mereka dengan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Banyaknya berita tentang mahasiswa bunuh diri di karenakan depresi dan tidak bisa menenangkan dirinya sendiri yang berakhir mereka melakukan bunuh diri dan melakukan tindakan lainnya yang menyakiti atau merusak hidup mereka sendiri.
Lagu-lagu sebenarnya sangat berperan penting sebagai hal yang dapat menenagkan kita, sebagai
tempat cerita. Yang dimana walaupun lirik lagu nya tidak mendalami perasaan tetapi lagu ini memiliki keindahan tempo yang lambat dengan instrument minimalis sehingga menciptakan suasana yang rileks dan kotemplatif. Melodi yang sederhana juga membuat pendengar lebih focus pada emosi dan makna lagu.
Karena itu, lagu “Say Yes to Heaven” yang dinyanyikan Lana Del Rey menjadi lagu yang bisa memberikan perasaan damai dan tenang bagi banyak orang.
“Saya tertarik dengan lagu ini sebagai bentuk untuk menenangkan diri sendiri, dengan suara khas Lana Del Rey yang Melankolis yaitu suara yang lembut, mendalam, dan penuh emosi. Dalam lagu ini, vokalnya memberikan perasaan tenang dan damai, seakan membelai para pendengar lagu ini.” Ujar Arifa Khairunnisa (18) seorang mahasiswa di Universitas Andalas.
Berdasarka ujaran yang di berikan mahasiswa tersebut, dapat disimpulkan bahwa kita bisa mencurahkan emosi kita dengan baik tidak mesti mengeluarkan emosi yang menggebu-gebu sampai tidak bisa mengontrol diri. Meluapkan emosi kita dengan tenang adalah cara yang palin benar untuk membuat perasaan kita lebih tenang dan damai.
”Lagu bukannya hanya sebuah hiburan yang membuat kita jadi lebih bersemangat. Tetapi, lagu
bisa menjadi tempat kita untuk mencurahkan segala emosi yang ada di dalam diri kita dan bisa menjadi tempat cerita bagi kita. Bahkan di beberapa liriknya terdapat suatu motivasi dan memiliki makna yang baik.” Ujar Puti Sabrina Andira (18) seorang mahasiswa Universitas Andalas.
Dengan demikian, bagi banyak nya mahasiswa music bukan hanya sekedar hiburan saja, tetapi juga sebagi tempat untuk meluapkan emosi dan meluapkan apa yang di pikiran kita. Apalagi banyak nya masiswa yang memliki trust issue dengan orang yang dimana lebih baik mendam daripada harus cerita ke orang karena tidak semua orang menanggapi ceritanya dengan baik.
Maka dari itu mereka lebih baik mendengarkan music yang dapat mereka jadikan sebagai tempat cerita bagi yang membutuh tempat
cerita dan bisa juga sebagai tempat mengalihkan pikiran yang penuh dengan segala masalah di dalam hidup dan dengan mendengar music kita bisa mendapatkan kenyamanan, ketenangan, dan kedamaian dalam hidup.
(Saya dan narasumber di Universitas Andalas. Sumber : Dokumentasi Naura Syifa)
Padang 27 September 2024. Oleh: Naura Syifa Ashilah (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)