
PADANG – Dalam denting pertama fajar, aku bukan sekadar diri, aku adalah percikan butiran jiwa yang direntang oleh waktu, di antara sinar pertama dan gelap yang tersisa, terbentang sampai titik tak terjangkau cahaya.
Aku menyusuri doa, namun bukan hanya untuk pagi ini. Aku menyentuh alam semesta yang terhimpun, membaur dalam embun, menyatu di sudut-sudut sunyi, menjadi nyanyian bagi rumah yang tidak tersentuh oleh bayang- bayang kecemasan.
Bagaimana mungkin, dalam dingin yang menggigit, aku terasa sepenuhnya utuh, seolah rahasia alam menumpang napasku, memintas waktu, di mana keberadaanku adalah dunia yang dilupakan.
Ada yang menyebut ini berkah, seperti bisikan doa dari bibir-bibir yang tak dikenal, melayang di bawah langit kelabu, tertulis dalam siluet waktu, sebelum matahari mengguncang realita.
Aku adalah detik-detik yang tertahan, getar di antara bintang yang enggan redup, dan pagi ini, aku sebut sebagai keajaiban yang terlupakan, tak lebih dari secuil dunia yang mengaum dalam diam, mencari bahagia.
Di sini, ukuran bahagia tak terukur dari harta atau kuasa, tapi dari damai yang menyelinap dalam dada, merasuk ke dalam jiwa.
PUISI tersebut salah satu dari koleksi pribadi LENI MARLINA yang dibuatnya pada tahun 2012, dituangkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dipublikasikan pertama kali melalui media digital tahun 2024.
LENI MARLINA merupakan anggota aktif Asosiasi Penulis Indonesia, SATU PENA cabang Sumatera Barat. Ia juga merupakan anggota aktif Komunitas Penyair & Penulis Sastra Internasional ACC di Shanghai, serta dipercaya sebagai Duta Puisi Indonesia untuk ACC Shanghai Huifeng International Literary Association.
Selain itu, LENI terlibat dalam Victoria’s Writer Association di Australia. Sejak tahun 2006.
LENI MARLINA juga seorang dosen di Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP).
LENI juga merupakan pendiri dan pemimpin beberapa komunitas digital yang berfokus pada sastra, pendidikan, dan isu sosial, di antaranya Komunitas Sastra Anak Dunia (WCLC): https://rb.gy/5c1b02, Komunitas Internasional POETRY-PEN, PPIPM (Pondok Puisi Inspirasi Masyarakat) Starcom Indonesia, serta Starmoonsun Edupreneur Community Indonesia: https://rb.gy/5c1b02.