Jumat, April 19

Sandiaga Uno Resmikan Pabrik Treco Trus dan Oke Oce Trus

Iwosumbar.com, Padang -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno secara resmi meresmikan Pabrik Baja ringan pertama di Sumatera Barat di Kota Pariaman, Rabu 9 Februari 2022.

Sandiaga Uno melalui Zoom Meeting memberikan apresiasi terhadap Owner Treco Trus, Harpen Agus Bulyandi atas inisiatifnya dalam membangun industri kreatif di Sumatera Barat.

Menurutnya Sandiaga Uno hal tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, khusunya akan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Dengan menggucapkan Bismilahirrohmannirrohim, maka Pabrik baja ringan Treco Trus dan Oke Oce Trus, saya nyatakan secara resmi dibuka,” tutur Sandiaga Uno secara virtual, Rabu (9/2/2022).

Sandiaga Uno sedianya meresmikan Pabrik baja ringan Treco di Pariaman hari ini secara langsung ke lokasi. Namun hal tersebut urung karena mertua Bang Sandi panggilan akrab Sandiaga Uno meninggal dunia.

“Rencananya iya, namun sekarang Pak Sandi ada kemalangan (Musibah). Ada keluarga yang meninggal dunia, jadi batal hadir untuk meresmikan,” tutur Chief Customer Officer, Tedi Rahmat.

CEO TRECO, Harpen Agus Bulyandi mengungkapkan bahwa rangka atap baja ringan saat ini tengah menjadi tren baru di dalam teknik bangunan rumah dan gedung. Hal tersebut tak lain karena penemuan terbaru di bidang pembangunan rumah ini memiliki bahan yang disebut-sebut dapat mengalahkan keunggulan atap kayu dan atap baja konvensional.

“Rangka atap baja ringan ini tahan lama, mudah dibentuk dan disambung, bahkan dapat didaur ulang,” jelasnya.

“Produk baja ringan yang dihadirkan perusahaan TRECO bersifat kuat dan andal serta berkualitas SNI. Dari segi harga lebih terjangkau dibanding dengan produk rangka atap baja ringan lainnya,” jelasnya.

Harpen mengatakan bahwa produk TRECO merupakan karya “anak nagari” dari Sumatera Barat yang tujuannya meningkatkan perekonomian.

“Hasil produk kita sesuai standar SNI yang tentunya bagus dan aman digunakan. Ini juga karya warga Sumbar yang salah satu tujuannya menggerakkan perekonomian lokal,” ujarnya.

Harpen menambahkan TRECO baja ringan ini sama dengan produk rangka atap baja ringan yang sebelumnya sudah ada di pasaran. Kelebihan lainnya adalah TRECO lebih bersaing soal harga.

“Jadi, bersahabat di kantong masyarakat,” ujarnya.

Sementara, Wagub, Audy Joenaldy turut mengapresiasi berdirinya pabrik baja ringan yang didirikan pengusaha muda asal Pariaman, Harpen Agus Bulyandi.

Dia menilai apa yang dilakukan oleh Andi merupakan sebuah aksi nyata dalam menggerakan perekonomian masyarakat ditengah situasi sulit akibat pandemi saat ini. Dan hal itu, kata dia secara tidak langsung telah membantu target pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat di Tahun 2022 ini

“Kita apresiasi sekali berdirinya pabrik baja ringan dibawah pimpinan pak Andi ini. Beliau ditengah ekonomi yang kurang bagus saat ini mau menggerakan dan berinvestasi untuk menggerakan ekonomi,” tutur dia kepada awak media, Rabu (09/02/2022).

Audi mengatakan, berdirinya pabrik baja ringan di Sumatera Barat tentu akan menyerap tenaga kerja lokal, sehingga angka pengangguran dapat berkurang.

Untuk itu, Audy akan merekomendasikan kepada pihak terkait dengan infrastruktur untuk menggunakan bahan buatan pabrik baja ringan Treco ini.

“Tarkim Bimamarga Tata Ruang, CKTR untuk berkomunikasi dengan bang Andi, lihat apa yang bisa dikerjasamakan,” terang dia.

Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Pariaman, Genius Umar. Dia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada CEO Treco karena telah mendirikan pabrik di wilayahnya. Karena menurutnya langkah yang dilakukan oleh Harpen Agus Bulyandi merupakan langkah positif dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat, dan sekaligus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota.

Dia mengatakan, sulit sekali investor yang mau berinvestasi di Pariaman, hal tersebut dikarenakan jumlah penduduk yang kecil jika dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia.

“Sulit sekali investor yang mau berinvestasi di Kota Pariaman, alasannya karena jumlah penduduk yang hanya 90 ribuan jiwa,” tutur Geniuas Umar menjelaskan

Untuk itu, dia menambahkan, dengan berdirinya pabrik di wilayah Kota Pariaman, maka akan menumbuhkan optimisme bagi masyarakat maupun investor agar dapat melirik Kota Pariaman sebagai tempat berinvestasi.

Disamping itu, bilamana pabrik ini berkembang pesat maka otomatis akan menambah PAD Kota Pariaman itu sendiri.

“Kita akan suport sepenuhnya, karena apabila pabrik ini maju, maka pajaknya tentu akan kita dapatkan,” kata dia. (**)