Rabu, Mei 21

Sumbar Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

(Ket photo: Sumbar Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang)

IWOSUMBAR.COM, PADANG- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Sumatera Barat pada Sabtu (10/5) BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang mulai pukul 16.10 WIB di sejumlah wilayah.

Wilayah yang diperkirakan terdampak cuaca ekstrem meliputi: Kabupaten Pesisir Selatan: Koto XI Tarusan, IV Nagari Bayang Utara.

Kabupaten Solok: Pantai Cermin, Gunung Talang, Hiliran Gumanti, Tigo Lurah. Kabupaten Sijunjung: Sijunjung, Kamang Baru, Sumpur Kudus. Kabupaten Tanah Datar: Lintau Buo Utara.

Kabupaten Padang Pariaman: Batang Anai, V Koto Kampung Dalam, Sungai Garingging, Sungai Limau, IV Koto Aur Malintang, Batang Gasan.

Kabupaten Agam: Lubuk Basung. Kabupaten Lima Puluh Kota: Pangkalan Koto Baru, Kapur IX, Lareh Sago Halaban. Kabupaten Pasaman: Mapat Tunggul Selatan

Kabupaten Solok Selatan: Sangir, Sungai Pagu, Koto Parik Gadang Diateh, Pauh Duo. Kota Padang: Lubuk Kilangan, Pauh, Kuranji, Koto Tangah. Kota Pariaman: Pariaman Tengah, Pariaman Utara.

BMKG juga menginformasikan bahwa cuaca ekstrem ini berpotensi meluas ke wilayah:

Kabupaten Pesisir Selatan: Ranah Pesisir, Lengayang, Batang Kapas, IV Jurai, Bayang, Sutera, Linggo Sari Baganti

Kabupaten Solok: Lembah Gumanti, Payung Sekaki, Lembang Jaya, Bukit Sundi, Danau Kembar

Kabupaten Sijunjung: Tanjung Gadang, Lubuak Tarok. Kabupaten Padang Pariaman: Nan Sabaris, Ulakan Tapakih. Kabupaten Dharmasraya: Pulau Punjung, Sembilan Koto, Timpeh. Kabupaten Solok Selatan: Sangir Jujuan, Sangir Batang Hari

Kota Padang: Padang Selatan, Padang Timur, Padang Barat, Padang Utara, Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Nanggalo. Kota Pariaman: Pariaman Selatan, Pariaman Timur

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, pohon tumbang, dan gangguan transportasi akibat cuaca ekstrem ini. Pemantauan lebih lanjut dapat dilakukan melalui kanal resmi BMKG.

Tinggalkan Balasan