
IWOSUMBAR.COM, PADANG – Ratusan Siswa dan Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Kota Padang diberi Pelatihan. Bertema “Melalui Latihan Bela Negara Kita Wujudkan Generasi Berkarakter Bangsa” dilaksanakan di Batalyon Infanteri 133 /Yudha Sakti, Jalan Hamka Kota Padang.
Ratusan Siswa yang mewakili SMK ini, nantinya akan ditempa Jiwa dan Perilaku bersikap cinta tanah air oleh Tentara Angkat Darat dari kesatuan Batalyon 133/ Yudha Sakti selama Empat (4) Hari dimulai tanggal 29 Agustus hingga 2 September 2022 mendatang.
Rangkaian kegiatan pelatihan penguatan karakter diawali dengan upacara dipimpin Gubernur diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Barlius. Dilanjutkan pembacaan Ikrar Negara dibacakan seorang perwakilan siswa.
Kegiatan dihadiri Kapala Dinas Pendidikan Sumbar dan tuan rumah, Wadanyon Mayor Infanteri 133/ Yudha Sakti, Chandra Jaya Maulana serta Kepala Sekolah SMK se Kota padang serta Wali murid dan tamu undangan Lainnya.
Selaku Pimpinan upacara Kadis Pendidikan Sumbar membacakan amanat Gubernur menyampaikan: Bela Negara bisa dilakukan dengan banyak cara, dan kewajiban bela negara bukan hanya bagi orang dewasa saja, namun seluruh elemen anak bangsa harus ikut terlibat demi negara.
Selain itu dibacakan juga dalam menekan kenakalan remaja, Kadis Pendidikan Barlius juga menyoroti perkembangan terkini atau isu yang tengah berkembang saat ini. Maraknya penyebaran berita bohong (Hoax) yang berseliweran di dunia maya, sehingga menjadi makanan dan Kosumsi siswa atau pelajar yang banyak pengguna Smartphone ini menjadi sangat mudah terpengaruh.
Ia berpesan dalam menggunakan smartphone atau Handphone untuk memilih dan memilah dulu sebelum dilihat apalagi disebarkan kembali .
“Smartphone saat ini melebihi manusia dimana setiap orang bisa mempunyai Handphone lebih dari satu. Untuk itu kita harus sangat hati hati,” tekan Barlius .
Selanjutnya, Barlius mengatakan bahwa pelajar adalah seorang intelektual, yang tidak untuk sembarangan yang sekedar gagahan saja.
“Tentunya kita mengharap kepada siswa setelah melakukan pelatihan bisa membentuk karakter mereka yang lebih kuat lagi dan memahami sejarah serta istri sejarah para pendahulu dan pemimpin bangsa,” .
“Negara ini direbut oleh pejuang pendahulu kita bukan diberi begitu saja, jadi para siswa kita harus diingat kan kembali bahwa pejuang Indonesia adalah orang orang pemberani, tentunya diharapkan generasi kita bisa mencontoh nilai-nilai perjuangan pemimpin terdahulu, ” ujar Barlius.
Sementra, Wadanyon Mayor Infanteri 133/ Yudha Sakti, Chandra Jaya Maulana berharap dengan pelatihan tersebut, bisa menekan kenakalan serta menjadikan pelajar yang berkarakter dan tangguh.
“Saya harapakan kerjasama ini bisa berlanjut kedepannya, karna kita lihat sebelum sebelumnya terjadi tauran antara anak SMK atau SMA diwilayah kota Padang. Saya harapakan kedepan semakin lebih baik dan hebat,” ujarnya.
(W)
