(Ket Poto: Posko dvi Polda sumbar)
IWOSUMBAR.COM, PADANG -TIM Disaster Victim Identification (DVI) Anti Mortem dari Dokkes Polda Sumatera Barat bertugas mengidentifikasi korban meninggal akibat bencana lahar dingin serta memberikan bantuan medis dan psikologis kepada para korban yang selamat.
Sejak bencana banjir bandang melanda, tim DVI Anti Mortem Dokkes Polda Sumbar langsung bekerja di lapangan. Dalam operasi yang dimulai sejak hari pertama pasca bencana, tim yang terdiri dari dokter forensik, dokter gigi, ahli DNA, dan psikolog ini melakukan berbagai langkah penting untuk memastikan identitas para korban dapat dikenali dengan cepat dan akurat.
“Proses identifikasi ini sangat penting, tidak hanya untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban, tetapi juga untuk kepentingan administrasi dan hukum,” ujar Kabid Humas Dwi Sulistyawan.
Tim ini menggunakan berbagai metode, termasuk pemeriksaan sidik jari, pencocokan data gigi, dan analisis DNA.
Selain tugas identifikasi, tim medis juga memberikan pelayanan kesehatan darurat kepada para korban selamat. Banyak korban yang mengalami luka-luka dan membutuhkan penanganan medis segera. Sementara itu, tim psikolog memberikan dukungan mental kepada korban yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
“Para korban tidak hanya membutuhkan perawatan fisik, tetapi juga dukungan psikologis untuk membantu mereka pulih dari trauma yang mereka alami,” tambah Kabid Humas. (15/5/2024)
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, relawan, dan organisasi kemanusiaan, untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan efektif.
Kegiatan tim DVI Anti Mortem Dokkes Polda Sumbar ini merupakan bagian dari upaya keseluruhan untuk menangani dampak banjir bandang yang melanda Sumatera Barat.
Hingga saat ini, tim terus bekerja tanpa kenal lelah, memastikan setiap korban dapat teridentifikasi dan mendapatkan penanganan yang layak.
“Semoga upaya mereka dapat meringankan beban para korban dan membantu pemulihan daerah yang terdampak banjir bandang ini,” pungkasnya. (**)