Ekonomi

Toko Sepatu Juwita, Memiliki Banyak Pelanggan Lintas Generasi

43
×

Toko Sepatu Juwita, Memiliki Banyak Pelanggan Lintas Generasi

Sebarkan artikel ini

(ket poto: potret bersama pemilik toko sepatu Juwita, sumber, dokumentasi: sarah )

IWOSUMBAR.COM, PADANG – Dalam era dimana penampilan adalah hal yang utama, sepatu bukan lagi hanya sebuah kebutuhan fungsional, tetapi juga merupakan bagian dari ekspresi diri.

“Di zaman sekarang, penampilan mah nomor satu.” Ungkap Pak Israr, pemilik salah satu toko sepatu yang tidak asing di telinga orang-orang. Toko Sepatu Juwita sudah berdiri sejak tahun 1972.
Toko ini merupakan usaha turun temurun keluarga.

Cabang toko ini sendiri tersebar di beberapa kota. Diantaranya di Padang, Pekanbaru, Bandung, Payakumbuh, dan Bukittinggi.

Untuk di Kota Bukittinggi sendiri, toko ini terletak di Jl. Minangkabau No. 10, Benteng Ps. Atas, Kota Bukittinggi.

Sampai saat ini, toko ini telah memiliki banyak pelanggan. Bagaimana tidak, toko ini menjual sepatu untuk semua usia, mulai dari balita, pelajar, remaja, hingga dewasa. Sebagai pemilik toko sepatu, Pak Israr juga mengutamakan kenyamanan pelanggan dalam pelayanan serta mengutamakan kualitas barang dan harga.

“Kami selalu menjaga kualitas barang dan harga. Kami juga memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen kami.”

Kemudian, Pak Israr, selaku pemilik Toko Sepatu Juwita ini juga memberitahu tentang produk apa saja yang laku di toko ini.

“Untuk sepatu pria biasanya yang laku itu brand Pakalolo atau Indian. Kalau untuk Wanita pekerja, biasanya nyari yang dari brand Scorpion. Untuk anak sekolah biasanya beli Vans atau Ventela. Di sini kami juga ada menjual sepatu olahraga Spotec, ini juga laris manis.” Kata pemilik toko ini.

Pak Israr mengatakan, masyarakat sering membeli sepatu kerja pada akhir pekan. Banyak orang memilih berbelanja di akhir pekan karena mereka memiliki waktu luang lebih banyak.

Memang benar, hari Sabtu dan Minggu kerap menjadi hari populer untuk berbelanja, termasuk untuk mencari sepatu kerja.

“Kalau untuk sepatu sekolah, biasanya sih waktu hari libur sekolah atau hari Minggu sore.” Ungkap Pak Israr.

Para orang tua dapat memilih untuk membeli sepatu sekolah selama hari libur sekolah ketika anak-anak tidak memiliki kelas. Ini memberi lebih banyak waktu untuk menemukan sepatu yang tepat.

Pada hari Minggu, toko ini buka lebih lama daripada hari biasanya. Oleh karena itu, orang tua yang bekerja mungkin mempunyai kesempatan untuk mengajak anaknya berbelanja sepatu sekolah.

(ket poto : macam macam merk jenis sepatu di toko Juwita, Dokumentasi Sarah)

Sistem pembayaran saat ini telah berkembang sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Di era digital, metode pembayaran yang sebelumnya hanya sebatas uang tunai dan cek kini berkembang menjadi bentuk yang lebih beragam, efisien dan nyaman.

Internet dan perangkat seluler telah menjadi alat penting dalam mengubah cara kita membayar dan menerima pembayaran. Dengan aplikasi perbankan digital, dompet elektronik, kartu kredit, dan banyak layanan pembayaran online lainnya, sistem pembayaran saat ini memungkinkan transaksi yang cepat, aman, dan mudah diakses yang berdampak besar pada kehidupan sehari-hari dan dunia bisnis.

Begitu pula dengan toko sepatu ini. Mereka telah menyediakan system pembayaran melalui Mesin EDC. Sistem pembayaran melalui mesin EDC (Electronic Data Capture) adalah suatu metode pembayaran elektronik yang memungkinkan bisnis atau pedagang untuk menerima pembayaran dari pelanggan menggunakan berbagai jenis kartu pembayaran, seperti kartu kredit, kartu debit, dan kartu prabayar. Mesin EDC adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk memproses transaksi pembayaran.

Toko ini juga menyediakan system pembayaran melalui QRIS.

“Biasanya anak-anak muda ngga bawa cash, mereka langsung scan pakai QRIS aja”.

Sistem pembayaran melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran elektronik yang memungkinkan transaksi pembayaran dengan menggunakan kode QR (Quick Response) yang dapat dipindai oleh perangkat seluler.

QRIS adalah standar yang diterapkan di Indonesia untuk menyatukan berbagai metode pembayaran elektronik ke dalam satu kode QR yang dapat digunakan oleh pedagang dan pelanggan.

(ket, poto: toko sepatu Juwita sedang ramai pembeli, sumber  Dokumentasi Sarah)

Toko ini memiliki 5 orang pegawai yang bertugas untuk melayani pembeli dan 1 orang kasir yang bertugas untuk memasukkan jumlah pembelian pelanggan ke dalam sistem kasir atau terminal pembayaran elektronik. Mereka kemudian mencetak atau mengirimkan tanda bukti transaksi kepada pelanggan.

“Kalau masalah gaji, mereka sudah digaji dengan rata-rata UMR”. Ungkap pemilik toko tersebut.

Para pegawai dan kasir ini bekerja selama 10 jam perhari. Dalam seminggu, mereka harus bekerja selama 6 hari. Artinya, mereka bisa memilih ingin dihari apa mereka bekerja dan dihari apa mereka libur.

Selama bisnis toko sepatu ini berjalan, dapat kita lihat bagaimana pemilik toko sepatu ini mengeksplorasi berbagai aspek yang penting untuk keberhasilan bisnis ini. Mulai dari pemilihan produk yang berkualitas hingga strategi pemasaran yang efektif.

Dapat kita simpulkan bahwa kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Melainkan, kesuksesan datang melalui kerja keras, dedikasi, dan pemahaman kebutuhan pelanggan.

Semakin kita memahami dan menyikapi perubahan tren di dunia fashion serta menjaga layanan pelanggan, maka semakin besar pula peluang kita untuk berkembang dan menjadi pionir di industri ini.

Oleh : Sarah Adelina Isra
(Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas Padang).