IWOSUMBAR.COM, PADANG- Sebagai komitmen dalam menjaga keamanan lingkungan kampus, Universitas Negeri Padang (UNP) ikut membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus penusukan yang terjadi di terminal bayangan depan kampus pada Jumat (17/1/2025).
Rekonstruksi kejadian dilakukan oleh Polresta Padang pada Rabu (5/3/2025) di sekitar lokasi insiden, tepatnya di depan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Fakultas Ilmu Sosial (FIS).
Dalam proses rekonstruksi ini, Zainal Arifin, S.Sos., yang merupakan Satpam sekaligus Tenaga Kependidikan (Tendik) di FIP, ikut memberikan keterangan serta mendukung jalannya reka ulang adegan sebagai saksi dalam peristiwa tersebut.
Untuk memastikan kelancaran rekonstruksi, UNP mengambil langkah menutup akses jalan di Gerbang II kampus. Penutupan ini bertujuan menghindari gangguan lalu lintas kendaraan dan aktivitas lainnya di sekitar lokasi kejadian selama proses penyelidikan berlangsung.
Diketahui, insiden ini melibatkan dua agen bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), yakni pelaku yang berasal dari agen Bus AKDP Tintin dan korban dari agen Bus AKDP Sarah. Peristiwa dipicu oleh perselisihan terkait perebutan penumpang yang berujung pada cekcok hingga aksi kekerasan.
“Pelaku mengaku kesal karena korban mengambil calon penumpangnya, sehingga terjadi adu mulut yang berakhir dengan penusukan,” ujar salah satu petugas kepolisian yang menangani kasus tersebut.





