IWOSUMBAR.COM, PADANG – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyerahkan dana operasional triwulan pertama secara langsung kepada Ketua RT/RW, guru TPQ/TQA dan MDTA/MDTW, imam masjid, kader posyandu dan PAUD, serta Persatuan Majelis Taklim (PMT) dari Kecamatan Padang Barat dan Padang Utara. (9/4)
Kegiatan penyerahan berlangsung dalam Halalbihalal ini dihadiri ratusan tokoh masyarakat. Lebih dari sekadar seremoni, acara ini menjadi momentum penguatan kolaborasi untuk mewujudkan Padang sebagai kota yang amanah, bersih, dan melayani.
“Ini bukan sekadar penyerahan dana, tapi bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kita ingin sembilan Progul seperti Smart Surau, Padang Melayani, hingga Padang Amanah benar-benar hidup dan dirasakan manfaatnya di setiap sudut kota,” ujar Fadly.
Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat- dari RT/RW, lurah, camat, guru agama, hingga pengurus majelis taklim- untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan. Sinergi dari tingkat bawah, menurutnya, menjadi kunci keberhasilan program.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh gotong royong dan komunikasi aktif. Camat, lurah, RT dan RW harus solid. Hadir bersama rakyat adalah kunci,” tegasnya.
Fadly juga menekankan pentingnya digitalisasi pelayanan publik. Ia mendorong para lurah agar aktif di media sosial untuk menyebarkan informasi penting seperti layanan BPJS gratis dan program-program sosial lainnya.
“Padang harus menjadi kota pintar, bersih, dan sehat. Semua dimulai dari hal kecil: jangan buang sampah sembarangan, layani warga dengan senyum, dan bangun pemerintahan yang transparan,” katanya.
Fadly menegaskan bahwa integritas adalah fondasi utama dalam membangun kota. Pemerintah yang bersih, ujarnya, akan menggerakkan potensi masyarakat secara maksimal.
“Kalau ingin Padang maju, semuanya harus dimulai dari sikap amanah. Pemerintah yang jujur akan jadi motor penggerak rakyat. Kita ingin Padang jadi contoh, bukan hanya di Sumatera Barat, tapi juga Indonesia,” pungkasnya.