Iwosumbar.com, Padang – Gubernur Sumbar menekankan, badan publik (BP) yang ada, harus serius dan komitmen laksanakan keterbukaan informasi publik (KIP) di instansinya masing-masing.
“Alasan saya meminta badan publik di Sumbar untuk serius terapkan keterbukaan informasi publik, agar kinerja dan pelayanan dari tiap badan publik ini bisa diketahui masyarakat, sehingga hal itu menambah kepercayaan publik terhadap badan publik itu,” terang gubernur Mahyeldi dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Anugerah Echivement Motivation Award, dan Anugerah Buka Award untuk 2022 di Truntum hotel di Padang, Senin sore (12/12).
Gubernur mengatakan, ciri-ciri sebuah negara maju, jika lembaga yang ada di negaranya terbuka sehingga masyarakat bisa mudah mendapatkan informasi.
“Karena keterbukaan informasi publiknya, maka badan publik itu bisa dipercaya. Selain itu keterbukaan informasi publik juga akan bisa meminimalisir munculnya tindakan koruptif di badan publik yang ada,” ujarnya.
Meski secara nasional Provinsi Sumbar masih dalam predikat Menuju Informatif dari penilaian Komisi Informasi (KI) Sumbar.
Untuk itu, Gubernur meminta badan publik yang ada di Sumbar, khususnya OPD untuk serius menerapkan keterbukaan informasi publik.
“Apabila hal ini benar-benar diterapkan dan dilaksanakan, peluang Sumbar terbuka meraih predikat Informatif dari KI pusat untuk penilaian tahun depan,”
Terkait acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2022 yang diadakan hari itu, Mahyeldi menegaskan jangan sampai sebagai kegiatan seremonial semata.
“Sebaliknya, dengan adanya anugerah semacam ini, justru ini akan menjadi semangat kuat bagi badan publik untuk lebih baik dan transparan, sehingga memudahkan publik untuk tahu,” katanya (**)