Berita

10 Warga Terjebak di Ladang Akibat Sungai Meluap di Agam Selamat

3
×

10 Warga Terjebak di Ladang Akibat Sungai Meluap di Agam Selamat

Sebarkan artikel ini
(Ket photo: Pencarian, 10 Warga Terjebak di Ladang Akibat Sungai Meluap di Agam Selamat)

AGAM – Sebanyak 10 orang warga yang terjebak di area ladang akibat meluapnya air sungai di Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, berhasil dievakuasi oleh tim SAR pada Minggu (23/11/2025). Peristiwa itu dilaporkan oleh Sekretaris Nagari Salareh Aia, Yeni, pada pukul 13.48 WIB.

Sungai yang meluap membuat para warga tidak bisa kembali ke rumah setelah sebelumnya berangkat ke ladang pada Sabtu (22/11) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka membawa bekal untuk satu hari kerja.

Kontak terakhir antara warga dan pihak keluarga terjadi pada pukul 20.00 WIB melalui salah satu korban bernama Deni, sebelum akhirnya komunikasi terputus.

Menerima laporan tersebut, Pos Pencarian dan Pertolongan Pasaman langsung mengirimkan enam personel menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 56,8 kilometer atau dua jam perjalanan darat.

Tim berangkat pukul 14.04 WIB menuju titik koordinat yang telah ditentukan. Pada pukul 15.30 WIB, tim SAR tiba di lokasi dan segera melakukan koordinasi singkat sebelum mengevakuasi para korban.

Akhirnya sekitar pukul 15.58 WIB, sebanyak 10 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Sementara tiga warga lainnya memilih bertahan di pondok karena masih memiliki persediaan logistik.

“Berikut warga yang berhasil dievakuasi bernama: Dasman (35), Daren (65), Dolianto (38), Amir (60), Farel (13), Peri (36), Aril (16), Deni (45), Yeni (40), dan Abdul Hakim (45). Semuanya dalam kondisi selamat”, ujar tim SAR.

Dilaporkan. Operasi SAR melibatkan beberapa unsur, di antaranya: Pos SAR Pasaman: 6 personel. Polsek Palembayan: 2 personel. Local Hero Rescue: 3 personel. PMI Agam: 12 personel. KSB Salareh Aia Barat: 10 personel dan Masyarakat setempat.

Evakuasi sempat terkendala debit air sungai yang tinggi serta kondisi cuaca hujan dengan kecepatan angin sekitar 8 knot. Operasi SAR ditutup setelah seluruh unsur kembali ke satuan masing-masing sekit