
Iwosumbar.com, Padang -Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPKS) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar Capacity Building gelombang ke-2 di UNP Hotel and Convention pada Selasa (21/11/2023).
Acara dihadiri oleh 50 peserta, termasuk relawan satgas dan perwakilan BEM serta organisasi mahasiswa UNP, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan dan ormawa dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus.
Menurut Ketua Satgas PPKS UNP, Dr. Fatmariza, M.Hum, kegiatan ini merupakan langkah serius UNP untuk menciptakan kampus sebagai lingkungan aman dari kekerasan seksual, mendukung kelancaran proses pembelajaran.
Wakil Rektor III, Prof. Yohandri, S.Si., M.Si., Ph.D, mewakili Rektor, menekankan peran Satgas PPKS sebagai motor utama dalam mewujudkan kampus UNP yang bebas dari gangguan kekerasan seksual.
Ia juga mengingatkan agar kasus kekerasan seksual ditindak sesuai aturan, mengibaratkan kampus sebagai kapal yang harus dijaga keamanannya bersama.
Dua narasumber, Ibu Hani Yulindrasari, S.Psi., M.Gend.St., Ph.D (Ketua Satgas PPKS UPI), dan Zera Mendoza, M.Psi., Psikolog (Psikolog Klinis RS Ahmad Mukhtar), memberikan paparan materi.
Hani Yulindrasari membahas pengalaman Satgas PPKS UPI dalam menangani 167 pengaduan kekerasan seksual, menggarisbawahi pentingnya advokasi, pencegahan, dan penanganan kasus tersebut.
Sedangkan Zera Mendoza membahas dampak kekerasan seksual dari tinjauan psikologi klinis, menyoroti potensi kekerasan yang disebabkan oleh relasi kuasa.
“Mahasiswa harus k berani bersuara dan melaporkan jika adanya kasus kekerasan seksual terjadi,” (hum)
