IWOSUMBAR.COM, PADANG- Persik Kediri sukses mencuri satu poin di kandang Semen Padang setelah menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia yang digelar di GOR H. Agus Salim, Padang, Minggu sore (18/5).
Hasil ini menjadi pukulan bagi Semen Padang yang tengah berjuang lepas dari ancaman degradasi.
Tim berjuluk Kabau Sirah itu kini tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 33 poin, hanya unggul dua angka dari PSS Sleman dan Barito Putera yang menguntit di bawahnya dengan 31 poin.
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves, dalam konferensi pers mengakui bahwa pertandingan berlangsung sangat berat. Namun timnya berhasil mencuri gol 1-0 pada babak pertama.
Divaldo Alves, menyebut tim Semen Padang tampil solid dan menyulitkan timnya ditambah dengan cuaca yang panas.
“Pertandingan ini tidak mudah. Semen Padang bermain sangat baik, tapi kami berhasil mencuri gol di babak pertama dan mempertahankannya hingga akhir,” ujar Alves dalam konferensi pers usai laga.
Namun, Persik harus rela kebobolan di babak kedua. Alves mengungkapkan, cuaca panas turut memengaruhi performa para pemainnya.
“Faktor cuaca membuat tim cepat kelelahan, tapi para pemain tetap berjuang habis-habisan,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menyayangkan hasil imbang tersebut. Menurutnya, anak asuhnya telah bekerja keras untuk meraih kemenangan.
“Kami sudah berusaha maksimal untuk meraih poin penuh, namun hasilnya tidak sesuai harapan. Sekarang, tiga laga terakhir menjadi sangat penting untuk menentukan nasib kami di Liga 1 musim depan,” kata Almeida.
Semen Padang akan menjalani laga krusial melawan Arema FC pada 24 Mei mendatang. Kemenangan menjadi harga mati jika ingin tetap berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada musim 2025–2026.