
IWOSUMBAR.COM, PADANG- Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kota Padang, Jasman, menyatakan bahwa pentingnya peran guru dalam pelaksanaan Pesantren Ramadan tahun ini.
Ia mengatakan, Evaluasi dari tahun sebelumnya menunjukkan bahwa optimalisasi keterlibatan guru menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program ini.
“Kami telah membentuk dua tim utama, yaitu panitia lokal yang bertanggung jawab atas kelancaran program serta tim teknis yang terdiri dari guru dan pemateri berpengalaman di bidangnya,” ujar Jasman Selasa (11/2/2025).
Sebagai upaya memperkuat penyelenggaraan Pesantren Ramadan, panitia lokal telah dibekali pelatihan sebagai master of trainer. Sementara itu, para guru mendapatkan pelatihan khusus melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dikatakan, tahun ini, sebanyak 87 ribu pelajar di Kota Padang dari tingkat SD (kelas 4-6) dan SMP dipastikan akan mengikuti program ini. Siswa SMA/sederajat juga bisa bergabung, meskipun kewenangannya berada di tingkat provinsi.
Pesantren Ramadan akan berlangsung di 1.100 masjid/musala selama 19 hari, mulai 6 hingga 25 Maret.
“Insya Allah, peluncuran program ini akan dilakukan pada 21 Februari di Masjid Agung Nurul Iman. Kami juga mendorong anak-anak non-Muslim untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing,” kata Jasman.