
IWOSUMBAR.COM, PADANG PARIAMAN – Misteri kasus mutilasi yang menggemparkan warga Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, perlahan mulai menemui titik terang.
Potongan tubuh yang ditemukan di dua lokasi berbeda mulai dikenali oleh keluarga korban, setelah melihat sebuah cincin yang melingkar di salah satu tangan jenazah.
Sejak Rabu (18/6/2025), Rumah Sakit Bhayangkara Padang mulai didatangi sejumlah warga, termasuk orang tua dan kerabat dekat korban. Mereka datang untuk memastikan identitas potongan tubuh manusia yang sebelumnya ditemukan berserakan di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Batang Anai dan aliran Sungai Batang Anai.
“Salah satu tanda yang dikenali keluarga adalah cincin yang melingkar di jari korban. Mereka yakin itu milik anak mereka,” ujar satu petugas di RS Bhayangkara.
Potongan tubuh yang ditemukan meliputi kepala, tangan, serta bagian badan dan kaki. Polisi menduga kuat salah satu korban merupakan Septia Ananda, 24 tahun, warga Balah Hilia, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Sementara Kanit Resmob Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman, Aiptu Hendri Haryono alias Henmob, mengatakan bahwa potongan tubuh telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Padang sejak pagi hari.
“Iya, potongan jenazah berupa kepala dan tangan yang ditemukan di TPI Batang Anai sudah kami bawa ke RS Bhayangkara. Bagian tubuh lainnya ditemukan di aliran sungai Batang Anai,” kata Henmob kepada awak media.
Pihak kepolisian masih melakukan proses identifikasi secara menyeluruh dengan bantuan tim forensik. Dugaan kuat, kasus ini merupakan tindak pidana pembunuhan berencana.
“Kami mendalami motif dan adanya unsur pidana. Identitas korban hampir dipastikan, namun kita masih menunggu hasil final dari tim forensik,” katanya.

Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat dan pihak kepolisian berjanji akan segera mengungkap tuntas peristiwa pembunuhan tragis ini. Pelakunya saat ini sudah diketahui bernama Wanda dan ditangkap oleh pihak kepolisian Padang Pariaman.
