
IWOSUMBAR.COM, AGAM- Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang dikerahkan untuk mengevakuasi jasad korban pembunuhan yang dibuang ke dasar jurang di kawasan Ngarai Sianok, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Proses evakuasi dilakukan setelah kepolisian menemukan petunjuk baru dari hasil penyelidikan terhadap pelaku.
Informasi awal diterima oleh Basarnas dari anggota Polresta Bukittinggi bernama Anidar pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 22.20 WIB. Lokasi kejadian berada di area curam Ngarai Sianok dengan kedalaman jurang sekitar 50 meter, berjarak sekitar 36 kilometer dari Pos SAR 50 Kota.
Kepala Kantor SAR Padang melalui keterangan resminya menyebutkan, operasi SAR dimulai pada Sabtu malam pukul 22.38 WIB dengan mengerahkan tujuh personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan 50 Kota. Tim berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya, termasuk pihak kepolisian dan BPBD.
Namun karena kondisi medan yang ekstrem dan jarak pandang terbatas pada malam hari, operasi sempat dihentikan sementara sekitar pukul 01.00 WIB. Tim kemudian melanjutkan pencarian pada Minggu pagi menggunakan teknik High Angle Rescue untuk mencapai dasar jurang.
“Sebelumnya, warga melaporkan penemuan bagian tubuh bayi di sekitar lokasi pada Sabtu pagi pukul 08.00 WIB. Setelah dilakukan penyelidikan cepat oleh tim Jatanras Polresta Bukittinggi”,
Diketahui pelaku berinisial Lerisa (21) mengaku membuang bagian tubuh lainnya ke dalam jurang Ngarai Sianok.
