IWOSUMBAR.COM, PADANG- Universitas Negeri Padang (UNP) merespons permintaan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) dengan membuka dua Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU) Mentawai.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D, didampingi oleh pimpinan UNP, melakukan kunjungan ke Tua Pejat (13/3), sebagai Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk membahas hal ini.
Kedua Program Studi yang akan dibuka adalah S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Prof. Ganefri menjelaskan bahwa inisiatif ini diambil untuk mengatasi kekurangan guru SD dan guru Penjaskes di daerah tersebut, serta untuk memudahkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat setempat.
“Proses persiapan telah dimulai dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten dan instansi terkait. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan akan difokuskan pada putra-putri Mentawai yang memenuhi syarat”, ujarnya.
Kepala Bidang Wilayah VIII Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Sumpar Mulyadi Wijaya, M.Pd, menyatakan bahwa pembukaan PSDKU UNP di Mentawai akan meningkatkan partisipasi pendidikan masyarakat setempat, mengingat banyaknya lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
Pada tahap awal, UNP telah menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Panitia Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi (SNBP) UNP akan menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di dua lokasi utama, yaitu Sipora dan Siberut.
Tim IT dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah melakukan survei untuk mempersiapkan infrastruktur seperti jaringan internet guna mendukung pelaksanaan tes nantinya. (H)