Rabu, Mei 15

Ramadhan Leadership Camp, ICMI Latih Calon Pemimpin

IWOSUMBAR.COM, PADANG – IKATAN CENDEKIAWAN MUSLIM se-Indonesia (ICMI) Orwil Sumatera Barat menyelenggarakan Ramadhan Leadership Camp di UNP Hotel and Convention Center, Kampus UNP Padang, Jumat (14/4).

Padang merupakan kota ke 5 Ramadhan Leadership Camp. Dihadiri 194 peserta yang berasal dari berbagai instansi, perguruan tinggi, dan Ormas. Guna melatih jiwa kepemimpinan calon calon pemimpin masa depan terutama di Sumatera Barat

Hadir Ketua ICMI Pusat Prof. Arif Satria yang juga Rektor IPB University, Ketua ICMI Orwil Sumbar, Rektor UNP, Prof. Ganefri, juga merupakan Ketua PWNU Sumbar, Prof. Musliar Kasim yang juga merupakan Rektor Universitas Baiturrahmah, Pengurus serta anggota ICMI lainya.

Ketua Pelaksana, Dr. Ing Ir. Uyung Gatot Syafrawi Dinata, melaporkan bahwa Ramadhan Leadership Camp tersebut rangkaian acara dari Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Orwil Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada Sabtu (15/4) di Universitas Baiturrahmah.

“Hari ini tantangan bagi generasi muda sangat luar biasa perlu dilatih untuk menjadi pemimpin masa depan, menjadi pemimpin perlu dilatih,” ujar Musliar Kasim.

Ketua ICMI Pusat Prof. Arif Satria dalam paparan menyampaikan bahwa ICMI didirikan untuk mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang diridhoi Allah. Meningkatkan mutu keimanan dan ketakwaan, pemahaman dan pengalaman ajaran Islam, dan peran serta cendekiawan muslim se-Indonesia.

“Di era kemajuan teknologi hari ini jangan menjadi follower berupayalah untuk menjadi leader, salah satunya kita harus terus melakukan inovasi dengan meningkatkan 5K yakni kualitas iman, kualitas pikir, kualitas kerja, kualitas karya, dan kualitas hidup, “ujarnya .

Prof. Ganefri sebagai pemateri kedua menjelaskan mengenai “Transformasi Kepemimpinan Digital, Peluang dan Tantangan untuk Cendekiawan Muslim Indonesia”.

“Saat ini organisasi memerlukan kepemimpinan digital karena perubahan yang cepat era digital, hampir setiap industri mengalami perubahan, kepemimpinan digital diperlukan untuk menghadapi perubahan tersebut. (SS/Hum)